Membahas
prediksi harga emas hari ini, pasti semua orang ingin mengetahui secara
detail apa itu emas. Emas yang merupakan bahagian dari logam mulia adalah suatu
barang yang dapat dijadikan sebagai penganti nilai tukar selain uang. Sebagaimana
yang diketahui, taksasi harga emas biasanya selalu berbanding terbalik dengan
harga dollar Amerika. Namun di tahun 2015 yang lalu, harga emas yang beredar
dipasaran sepertinya mengalami kelesuhan, serta kondisi pasarannya sangat
memprihatinkan, sehingga membuat banyak investor
emas menjadi khawatir dengan kondisi harga emas yang akan terjadi di tahun
2016 ataupn di tahun-tahun yang akan datang pada pasaran global dunia.
Pada
kesempatan ini, kita akan membahas mengenai bagaimana kira-kira prediksi pergerakan
harga emas di tahun 2016 ini dipasaran global, namun sepertinya bagi anda yang
punya saham (andil) ataupun simpanan emas dirumah akan pesimis, pasalnya di
lihat dari kondisi segmentasi pasar emas yang diperkiraan akan drastis anjlok
dan sepertinya akan terus mengalami kelesuhan.
Beranjak
dari banyak prediksi atau pun perkiraan harga emas dari para pemerhati dan
pebisnis emas dunia, maka dapat diperinci menjadi:- prediksi harga emas senin;
- prediksi harga emas selasa;
- prediksi harga emas rabu;
- prediksi harga emas kamis;
- prediksi harga emas jumat;
- prediksi harga emas sabtu;
- prediksi harga emas minggu;
- prediksi harga emas mingguan;
- prediksi harga emas bulanan;
- prediksi harga emas 24 karat;
- prediksi harga emas 18 karat;
- prediksi harga emas 99,999%;
- prediksi harga emas antam;
- prediksi harga emas tahun depan;
- prediksi harga emas besok;
- prediksi harga emas untuk 10 tahun yang akan datang;
- dll
Namun, jika para investor yakin dengan investasi logam mulia ini, maka seharusnya anda tidak perlu terlalu merasa khawatir dan was-was akan turunnya harga jual emas. Karena berdasarkan adanyanya keyakinan, logam mulia ini masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan nilai jualnya di tahun mendatang. Meski tahun ini emas mungkin sedikit mengkhawatirkan, tapi harga emas diperkirakan akan jauh lebih optimis pada 2016 nanti dan tahun-tahun berikutnya. Hal ini didukung dan dengan memperhatikan faktor teknikal dan fundamental emas, akan terlihat indikasi bahwa emas sedang bersiap untuk naik di tahun 2016.
Berdasarkan
prinsip ekonomi, harga suatu barang sangat dipengaruhi oleh tingkat permintaan
dan penawaran terhadap barang tersebut. Begitu juga harga emas, jika permintaan
naik atau penawaran berkurang, maka harga akan naik, begitu juga sebaliknya.
Dimana saat ini pasokan emas sedang drastis menurun, bila dibandingkan dengan
permintaan emas yang mulai melonjak.
Di tahun 2015 yang
lalu, bank sentral terus melakukan pembelian emas. Jika diperhatikan, pada
pertengahan tahun 2015 yang lalu merupakan kali kedelapan belas secara beruntun
bank sentral menjadi pembeli netto bullion. Pertengahan tahun ini saja, total emas
yang telah dibeli oleh bank sentral adalah 137.4 ton. Jumlah pembelian ini meningkat
jika dibandingkan dengan pembelian pada awal tahun lalu sebesar 123.6 ton.
Bank
sentral bukanlah satu-satunya pembeli emas, permintaan pembelian emas yang
besar justru didapat dari sisi konsumen. Sangat jelas apa yang terjadi pada
tahun 2013 lalu, dimana pada saat permintaan berkurang segera ketika harga
menurun. Contoh konkrit dapat kita lihat di India, dimana permintaan emas di
negara ini kini masih tetap tinggi. Kuartal ketiga pada tahun 2015 saja, emas
senilai 4.95 miliar Dollar AS telah diimpor oleh negara tersebut. Sangat jauh
peningkatannya dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar USD
2.06 miliar.
Kondisi
realita yang terjadi di Negara India, menunjukkan kenaikan 140 persen dari
tahun ke tahun menurut data yang diambil dari Kementerian Perdagangan dan
Industri India, maka tidak heran apabila pembelian emas di India akan
diproyeksikan terus bertambah pada tahun depan. Tak lupa pula permintaan besar
yang datang dari China. Pada awal tahun di bulan kedua atau tiga 2015, negara
dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini telah menjadi konsumen 216.5
ton emas.
Disamping itu, angka
penjualan emas dari AS ke seluruh dunia juga begitu besarnya. Pada tahun 2015
saja, US Mint (perusahaan tempat produksi emas di Amerika Serikat) telah
menjual 658 ribu troy ons emas berbentuk koin. Jika hal ini berlanjut hingga
akhir 2015 nanti, US Mint akan menjual jumlah penjualan emas tertinggi sejak
2011 ketika harga emas menyentuh titik tertingginya sepanjang waktu. Perusahaan
penjual emas pemerintah seperti UK Royal Mint dan Australia Perth Mint juga
telah melaporkan kenaikan penjualan yang tinggi.
Melihat segmentasi pergerakan emas dan harga emas memang tidak bisa disamakan dengan saham atau obligasi. Logam mulia ini tidak memberikan bunga ataupun dividen dalam jumlah tertentu. Emas dihargai berdasarkan jumlah permintaan dan penawaran di pasar, jumlah uang yang beredar, tren kebijakan moneter dan ketidakpastian global. Tadi sudah dijelaskan mengenai apa yang terjadi dalam sisi penawaran dan permintaan emas. Harga emas terlihat sangat undervalued ketika melihat faktor-faktor lain juga, misalnya kecenderungan bank-bank sentral dunia untuk mencetak uang sebanyak-banyaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar